Dejan Antonic Merasa Gugup Jelang Latihan PSS Sleman

Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic mengaku merasa gugup bila memantau latihan ananda asuhnya atas Hong Kong jika tertidak cepat bersumber ke Indonesia akhir kebijakan pemerintah terkait pembatasan keluar-masuk warga negara asing (WNA).
PSS direncanakan memulai latihan, Sabtu (13/3), demi persiapan menghadapi turnamen pramusim Piala Menpora 2021. Skuad PSS kini sudah berada hadapan Bandung nan menjadi kota penyelenggara pertandingan Grup C.
Dejan kemungkinan terpelan bergabung lewat tim. Selain masih mengurus Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS), kebijakan baru telah dikeluarkan pemerintah Indonesia terkait perjalanan WNA yang berlaku sejak, Selasa (9/2), berdasarkan surat edaran Satgas Penanganan COVID-19.
“Dua sampai tiga hari belakangan ini saya masih terus berkomunikasi dengan Pak Marco (Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada, Marco Paulo) lagi [manajer PSS] Danilo Fernando. Semua dokumen sudah masuk dempet imigrasi, semoga bisa segera keluar, sehingga saya bisa berangkat,” beber Dejan dilansir laman resmi klub.
“Saya pun sudah mulai gugup dari rumah, karena tidak bisa sepenuhnya Lampau kalau ketimbang sini (Jhong Kong), dan masih berjarak sekali ketimbang tim.”
Dejan menambahkan, ia telah memberikan program kepada staf pelatih mengenai kegiatan pemain semasa melakukan latihan hadapan Bandung. Salah satu atas program itu adalah mengembalikan kebugaran pemain yang sudah semasa agak satu tahun tidak menjalani laga kompetitif.
“Kalaupun tidak bisa gesit tiba di sana, semua pemain layak bisa ikut di program latihan agar pelan-pelan kembali ke kondisi yang kebanyakan. Ke depannya mereka mau maksimal lebih saling menolong kondisinya,” kata Dejan.
“Saat ini semua manajemen sedang berbicara keras bukan namun untuk saya, tapi juga untuk coach Mladen Dodic, Mario Maslac, Nico (Nicolas Velez), Aaron [Evans]. Semoga kami bisa datang ke Jakarta, lalu ke Bandung untuk segera mulai latihan bersama.”
Sementara itu, penggawa PSS dinyatakan negatif terpapar COVID-19 berdasarkan hasil rangkaian tes, termasuk swab antigen. Kendati demikian, pemain tetap diminta mematuhi protokol kesehatan.
“Hasil swab antigen sudah keluar sekitar 15 sampai 30 menit setelah membisubil Kamis (11/3) pagi. Hasilnya alhamdulillah semuanya dinyatakan negatif, dan bebas atas COVID-19,” jelas dokter tim Elwizan Aminuddin.
“Kalau untuk keseharian, kami tetap mengedepankan 3M yaitu menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan. Kami tidak melarang ananda-ananda untuk keluar, tapi tetap mewanti-wanti atau mengingatkan, kalau tidak ada yang bermakna sekali lebih suka membantu tetap antara hotel. Itu buat sebanyak-banyaknya lebih aman.”
SIMAK JUGA: BERITA SEPAKBOLA NASIONAL!